JAKARTA – Suami Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Epsilon Idroos , Zulkarnain Awat Amir progresif sebagai calon bupati (cabup) di dalam pemilihan kepala daerah Maluku Tengah . Zulkarnain dengan Mario Lawalata diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PKS, Partai Gerindra, kemudian Partai Golkar.
Atas situasi itu, KPU berjanji tetap memperlihatkan independen dan juga imparsial. “Kami pastikan KPU masih independen, KPU Imparsial, bukan berpihak untuk salah satu pasangan calon atau calon,” kata Ketua Divisi Teknik KPU Idham Holik dalam sela simulasi pemungutan kemudian penghitungan pengumuman Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam Lapangan Sepak Bola Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Hari Sabtu (7/9/2024).
Idham menegaskan bahwa Betty sebagai Komisioner KPU menjaga integritas sebagai pelopor Pemilu. “Beliau telah menyampaikan komitmen untuk menjaga integritas beliau sebagai pengurus Pemilu,” katanya.
“Saya percaya untuk teman saya, rekan saja, kolega saya, bahwa beliau akan menjaga integritas sebagai pengurus pemilihan umum juga beliau telah declare itu ke publik,” katanya.
Menurutnya, KPU bersifat terbuka, sehingga dengan adanya pencalonan salah satu keluarga Komisioner tidaklah akan menimbulkan KPU berpihak untuk calon tertentu. Dia juga menegaskan semua kebijakan KPU bersifat rakyat sehingga tidaklah akan ada konflik kepentingan oleh sebab itu mengedepankan transparansi.
“Dan semua pengambilan kebijakan dalam KPU sifatnya terbuka, sifatnya publik, oleh sebab itu tindakan KPU telah pasti akan berkaitan dengan rakyat secara luas,” katanya.