Partai Perindo Minta Cakada Masukkan Isu Lingkungan ke Inisiatif Hal yang Diutamakan

Photo of author

By Amirah Rahimah

JAKARTA – Ketua DPP Partai Perindo Sektor Politik juga Ideologi Manik Maganamahendra memohonkan untuk calon kepala wilayah (Cakada) memasukkan isu lingkungan ke di inisiatif prioritas mereka. Pasalnya, pada waktu ini bumi di tantangan krisis iklim.

Hal itu disampaikan Manik merespons pernyataan pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait kampanye digital demi lebih banyak ramah lingkungan.

“Menuangkan gagasan yang digunakan ramah lingkungan juga harus masuk sampai ke visi misi. Calon kepala tempat juga harus memasukkan isu lingkungan ke pada acara prioritas dia mengingat tantangan krisis iklim hari ini,” kata Manik, Selasa (10/9/2024).

Menurut Manik, Partai Perindo merupakan partai yang digunakan fokus terhadap kesejahteraan. Begitu pula dengan kesejahteraan lingkungan.

“Partai Perindo dan juga kami membantu setiap bentuk kampanye juga arah kebijakan pemerintah yang dimaksud mengutamakan kesejahteraan termasuk kesejahteraan lingkungan yang juga sempat disinggung oleh Paus Fransiskus yang dimaksud baru semata datang ke Indonesia di Ensikliknya ‘Laudato si’ yang digunakan membicarakan tentang ibu bumi sebagai rumah kita bersama,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda berharap pemilihan umum ramah lingkungan dapat terwujud pada pemilihan gubernur 2024. Salah satunya dengan menggalakkan kampanye di tempat ruang digital untuk mengempiskan sampah alat peraga.

Dia mengakui isu lingkungan belum menjadi prioritas pelopor pemilu, sebab keterbatasan regulasi atau aturan yang mana berlaku pada waktu ini.

“Green election seharusnya sudah ada menjadi bagian di setiap aspek kebijakan yang dimaksud dibuat, dikarenakan krisis lingkungan semakin mengkhawatirkan, khususnya di tempat Indonesia,” ujar Herwyn, Minggu, 1 September 2024.

Herwyn menegaskan, konsep green election perlu disosialisasikan secara masif di dalam warga luas. Pasalnya, masih sejumlah yang tersebut menganggap pilpres dengan aktivitas ramah lingkungan merupakan hal yang bertolak belakang. “Salah satu contoh kecil saja, tak memasang alat peraga kampanye atau memaku alat peraga kampanye di dalam pohon,” ujarnya.

Leave a Comment