JAKARTA – Timnas Indonesia baru sekadar menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga pertama Grup C sesi ketiga Kualifikasi Piala Planet 2026 Zona Asia. Meski hasil yang dimaksud membangkitkan kepercayaan diri skuad Garuda, tantangan berikutnya adalah menghadapi Australia, lawan yang dimaksud tak kalah tangguh, dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai bahwa meskipun Australia datang dengan hasil mengecewakan—kalah 0-1 dari Bahrain—tim Socceroos tetap saja berpotensi menimbulkan repot Timnas Indonesia. Oleh lantaran itu, Kusnaeni menekankan pentingnya persiapan matang di menghadapi laga krusial ini.
1. Persiapan Teknis serta Taktis
Menurut Kusnaeni, Timnas Indonesia perlu fokus memperbaiki permainan di tempat lapangan. Meskipun berhasil menahan imbang pasukan elite Asia seperti Arab Saudi, secara teknis, masih ada aspek yang mana perlu ditingkatkan. “Secara permainan, kita mungkin saja belum seapik Jepun atau Arab Saudi, tapi kita sudah ada dapat memberi perlawanan sengit,” ujar Kusnaeni ketika dihubungi, hari terakhir pekan (6/9/2024).
Pelatih Shin Tae-yong harus merancang strategi yang lebih tinggi efektif, khususnya di menghadapi lini serang Australia yang dimaksud terkenal cepat serta kuat secara fisik. Kemampuan bertahan juga transisi dari bertahan ke menyerang harus lebih lanjut tajam untuk menghadapi tekanan yang akan diberikan Australia, meskipun bermain di tempat kandang.
2. Mental serta Kepercayaan Diri
Selain taktik, faktor mental juga akan menjadi kunci penting pada laga melawan Australia. Hasil imbang pada markas Arab Saudi, menurut Kusnaeni, merupakan suntikan kepercayaan diri yang digunakan besar. Namun, pemain harus tetap memperlihatkan fokus dan juga tidaklah boleh lengah. Kepercayaan diri para pemain meningkat pasca laga kontra Arab Saudi, tapi melawan Australia tetap saja tidak pekerjaan mudah, sekalipun kita main di dalam kandang, kata Bung Kus.
Pemain juga diingatkan untuk tak terlalu percaya diri menghadapi Australia cuma akibat merekan datang dengan hasil minor. Socceroos tetaplah pasukan kuat yang digunakan memiliki sejarah baik di dalam kancah sepak bola Asia juga dunia.
3. Bantuan Publik juga Atmosfer Stadion
Bermain pada kandang sendiri pada SUGBK tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Pendukung puluhan ribu suporter akan menjadi energi tambahan bagi para pemain pada lapangan. Namun, atmosfer stadion juga perlu dijaga agar tidak ada menambah beban mental bagi para pemain muda Timnas Indonesia.
Dalam video yang dimaksud diunggah akun instagram Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga menyatakan bahwa dukungan suporter menjadi modal penting bagi persiapan Timnas Indonesia menghadapi Australia. “Saya mohon ramaikan pertandingan ini, juga kami akan memberikan yang dimaksud terbaik,” kata Shin Tae-yong di video yang mana diunggah hari terakhir pekan (6/9/2024).