JEDDAH – Penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Maarten Paes disebut sebagai penjahat sekaligus pahlawan di tempat laga melawan Arab Saudi. Hal itu dituliskan oleh media Amerika Serikat, ESPN yang tersebut kagum dengan penampilan Maarten Paes.
Maarten Paes melakoni debut manis ketika Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 di tempat laga pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Planet 2026 Zona Asia. Laga itu dijalankan di tempat King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi pada hari terakhir pekan (6/9/2024) dini hari WIB.
Skuad Garuda berhasil unggul lebih lanjut dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen menit ke-19. Setelah itu, The Green Falcons -julukan Timnas Arab Saudi- berhasil menyamakan kedudukan via Musan Aljuwayr menit ke-45+3′. Angka sebanding kuat bertahan hingga laga selesai.
Dalam pertandingan ini, Maarten Paes dipercaya menjaga gawang Timnas Indonesia sejak awal pertandingan. Kiper FC Dallas itu mencatatkan statistik apik di penampilan debutnya.
Melansir catatan Sofascore, Maarten Paes sukses membukukan lima penyelamatan krusial, dua di tempat antaranya di dalam di kotak penalti. Lalu, ia juga berhasil menentang penalti Salem Aldawsari.
Penalti ini sejatinya merupakan kesalahan dari Maarten Paes sendiri. Kiper berusia 26 tahun itu bukan sengaja melanggar pemain Arab Saudi di area kotak penalti oleh sebab itu telat membuang bola.
Meskipun begitu, Maarten berhasil tanggung jawab berhadapan dengan blunder fatalnya. Mantan kiper Go Ahead Eagles itu sukses melakukan penyelamatan penalti yang tersebut gemilang. ESPN pun kagum dengan penyelamatan yang digunakan dilaksanakan Maarten.
“Ia (Maarten Paes) berdiri tegak, seolah-olah menyambut permainan pikiran, dan, akhirnya, menjadi orang yang dimaksud memunculkan momen krusial ketika ia melemparkan tubuhnya ke kiri untuk melakukan penyelamatan ketika Al-Dawsari akhirnya memutuskan untuk mengurangi tembakan,” tulis ESPN. Hari Jumat (6/9/2024).