SEOUL – Timnas Palestina menahan imbang Korea Selatan tanpa gol pada waktu Kualifikasi Piala Planet 2026 pada Seoul’s World Cup Stadium, Hari Jumat (6/9/2024). Bagi Palestina yang berada di tempat peringkat ke-96 dunia, mampu menahan imbang Tim Berjuluk Taeguk Warrior peringkat ke-23, serasa sebagai kemenangan.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, tetapi kami mampu meraih hasil yang mana baik dikarenakan kami menghadirkan semua pemain yang tersebut bisa saja kami dapatkan. Saya sangat senang dapat mengakibatkan kegembiraan bagi para penggemar kami di tempat Palestina,” kata Pelatih Palestina Makram Daboub disitir SINDOnews dari laman koreabizwire.
Dengan kondisi negara yang mana porak-poranda akibat perang, belaka ada sedikit pendukung Timnas Palestina di area antara 59.579 penonton yang digunakan hadir di tempat stadion. Sebaliknya, Timnas Korea Selatan mendapat dukungan fans yang mana miliki fanatisme tinggi.
“Tentu saja, mengingat situasi negara kami, hanya saja sedikit penggemar yang tersebut bisa saja datang ke sini. Namun, kami masih ingin memberi merek instruksi harapan bahwa kami bisa saja lolos ke Piala Dunia. Kami sangat senang dapat mendapatkan satu poin waktu malam ini,” lanjut Daboub yang digunakan berasal dari Tunisia.
Penjaga gawang Palestina Rami Hamada menjadi pemain terbaik pada pertandingan tersebut. Dia berunjuk rasa rentetan tembakan pemain Korea Selatan di tempat putaran kedua.
Dia melakukan penyelamatan yang dimaksud sulit berhadapan dengan sundulan jarak dekat pemain depan Oh Se-hun. Termasuk menggagalkan tendangan bebas tajam yang mana diambil oleh Lee Kang-in dari luar kotak penalti.
Ramada adalah salah satu dari beberapa pemain Palestina yang digunakan pada waktu ini tiada berafiliasi dengan klub. Ramada menyatakan bahwa ia telah terjadi berlatih sendiri selama sekitar satu tahun, tetapi ia tidak ada pernah melupakan impiannya untuk lolos ke Piala Dunia.
“Kami hanya saja berjuang untuk penduduk kami. Kami punya impian. Kami berjuang untuk impian kami,” katanya.