JAKARTA – Sejak tahun 2012, Sun Life telah dilakukan fokus pada pencegahan, peningkatan kesadaran, serta perawatan penyakit gula sebagai tujuan globalnya. Sun Life telah dilakukan mengalokasikan dana sebesar CAUSD52,4 jt untuk memerangi hiperglikemia secara global.
Saat ini, Sun Life lalu Beyond Sport berkerja identik pada tahun ini dengan kegiatan Hoops+Health. Proyek itu sudah berhasil membantu lebih lanjut dari 14.000 anak-anak dan juga komunitas pada Asia untuk menerapkan gaya hidup berpartisipasi dan juga sehat.
Chief Client Officer Sun Life Indonesia, Kah Jing Lee menyatakan sejak diperkenalkan pada September 2023, inisiatif ini sudah pernah diselenggarakan dalam enam negara Asia, yakni Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, juga Vietnam.
“Sun Life sangat memahami pentingnya aktivitas fisik bagi perkembangan anak. Melalui Hoops+Health, kami berjanji untuk menyediakan akses terjangkau ke infrastruktur olahraga berkualitas, pelatihan, lalu bimbingan bagi anak-anak maupun dia yang tersebut bercita-cita menjadi atlet,” Kah di keterangannya Senin, (2/9/2024).
Dia menjelaskan, fokus utama inisiatif ini di area antaranya perluasan akses terhadap aktivitas fisik melalui renovasi lapangan basket di tempat tempat marginal untuk menyediakan ruang berolahraga yang tersebut aman.
Kemudian peningkatan keterlibatan masyarakat, pelatih, juga karyawan Sun Life melalui berbagai inisiatif seperti peresmian lapangan, kegiatan relawan, serta pelatihan edukatif; juga menginspirasi generasi muda agar lebih besar terlibat melalui pertemuan basket gratis yang mana mudah diakses.
“Selama satu tahun terakhir, acara ini sudah menunjukkan dampak yang digunakan signifikan. Kami berharap lapangan-lapangan yang digunakan telah terjadi direnovasi akan menjadi pusat aktivitas warga setempat, dan juga kami akan terus berupaya untuk menciptakan generasi muda yang mana tambahan terlibat lalu sehat,” jelasnya.
Dia melanjutkan, didukung oleh penelitian Active Healthy Kids Global Alliance tahun 2022 yang mana mengungkapkan rendahnya tingkat aktivitas fisik di area kalangan generasi muda di dalam Asia berusia 6-17 tahun, kolaborasi ini menekankan pentingnya akses terhadap sarana olahraga yang dimaksud memadai lalu edukasi terkait risiko diabetes.
Hingga pada waktu ini, lebih tinggi dari 4.500 orang sudah pernah memanfaatkan lima lapangan basket yang tersebut direnovasi, 85 ahli sudah mendapatkan pelatihan, lalu lebih lanjut dari 9.000 anak muda sudah berhasil dijangkau. Ke depannya, Sun Life berencana melakukan penggalangan dana guna membantu pengelolaan serta pemeliharaan tahunan lapangan untuk menjamin lapangan dapat bertahan lama pada masa depan.
“Olahraga bukanlah hanya saja bermanfaat untuk menjaga tubuh masih sehat, tetapi juga mengajarkan keterampilan yang mana dapat diterapkan di area berbagai aspek kehidupan,” jelas Fred Turner, Executive Director Beyond Sport. “Untuk mencapai kegunaan ini, kita membutuhkan infrastruktur juga prasarana olahraga yang memadai. Oleh lantaran itu, Hoops+Health hadir untuk memberdayakan penduduk melalui olahraga, dengan menyediakan ruang yang mana aman serta nyaman untuk belajar lalu berkembang,” sambungnya.
Sejak tahun 2012, Sun Life telah terjadi fokus pada pencegahan, peningkatan kesadaran, dan juga perawatan penyakit gula sebagai tujuan globalnya. Sebuah laporan di Journal of Endocrinology and Metabolism tahun ini menemukan fakta bahwa penyakit gula yang terjadi pada usia muda dialami oleh satu dari lima orang dewasa di dalam Asia.