JAKARTA – Presiden Terpilih Prabowo Subianto menanggapi anggapan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus merupakan koalisi gemuk. Dalam pidatonya dalam penutupan Kongres III Partai Nasdem, Prabowo mengatakan, KIM Plus merupakan salah satu bentuk nyata dari persatuan bangsa.
“Ada yang mana menyatakan ‘wah ini gimana koalisi gemuk banget?’ Bangsa kita besar. Bangsa kita itu sebanding dengan Eropa. Eropa itu berapa? 28 negara, kita satu negara,” kata Prabowo Subianto di tempat Ibukota Convention Center (JCC), Senayan, Ibukota Indonesia Pusat, Selasa (27/8/2024) malam.
Prabowo lalu menjelaskan respons bangsa lain di memandang warga Indonesia. “Sampai ada yang digunakan mengungkapkan ‘kalau elite Indonesia sanggup bekerja sama, collaborate, Indonesia sangat sulit untuk dibendung’,” katanya.
“Jangan kita mau ikut-ikut budaya barat, bagaimana itu mungkin saja suka apa ya, oposisi, oposisi, gontok-gontokan, oposisi nggak mau kerja sama, itu mungkin saja budaya mereka, budaya kita ya telah lah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, KIM Plus adalah nama koalisi yang mana dibentuk pada kontestasi pemilihan kepala daerah 2024. Koalisi yang dimaksud merupakan perluasan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya memperkuat Presiden dan juga Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di dalam Pilpres 2024.
KIM Plus terdiri dari 9 partai urusan politik anggota KIM lalu beberapa parpol pada luar koalisi tersebut. Anggota asli KIM adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, juga Prima. Koalisi bertambah dengan bergabungnya PKS, PKB, PPP, Perindo, dan juga Nasdem. Penambahan koalisi inilah yang tersebut disebut dengan KIM Plus.