Penerapan ISPS Code Sangat Penting untuk Melindungi Security Pelabuhan

Photo of author

By Atikah Zahirah

JAKARTA – Keselamatan di area prasarana pelabuhan merupakan aspek krusial pada menjaga kelancaran operasional juga melindungi aset negara. Salah satu elemen vital di menjaga keamanan ini adalah jaringan komunikasi yang mana solid antar institusi terkait, khususnya pada menghadapi peluang gangguan keamanan.

Hal ini dibahas pada kegiatan Table Top Exercise FSRT Lampung yang mana diselenggarakan oleh PT PGN LNG Indonesia (PLI). Kegiatan itu dihadiri Koordinator Recognized Security Organization PT Pertamina Trans Kontinental (RSO PTK) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Marine Operation Manager PT PGN LNG Indonesia Fajar Kurniawan.

Selain itu, Kepala Kantor KUPP Kelas III Pelabuhan Maringgai Wibowo Budiarto, juga perwakilan dari instansi keamanan seperti Kasat Pol Airud Polres Lampung Timur kemudian Danposal Labuhan Maringgai TNI AL Lampung akhir pecan lalu.

Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menjelaskan, keamanan prasarana pelabuhan adalah salah satu pilar utama di meyakinkan stabilitas kemudian kelancaran operasional sektor maritim. Pelabuhan, sebagai gerbang utama arus perdagangan serta logistik, sangat rentan terhadap berbagai ancaman keamanan.

“Kolaborasi antarinstitusi di menjaga keamanan ini tidak ada dapat diabaikan. Acara seperti Table Top Exercise sangat penting untuk melakukan konfirmasi kesiapan semua pihak pada menghadapi berbagai ancaman,” ujarnya, Akhir Pekan (1/9/2024).

Dia menyebut, pelabuhan merupakan infrastruktur vital yang tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari otoritas pelabuhan hingga aparat keamanan yang masing-masing mempunyai peran lalu tanggung jawab spesifik di menjaga keamanan sarana tersebut. Hal ini diuji dengan latihan juga prosedur yang mana terstruktur secara rutin.

Kepala KUPP Pelabuhan Maringgai Wibowo Budiarto menekankan implementasi ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code) menjadi fokus utama pada kegiatan ini. ISPS Code adalah standar internasional yang bertujuan untuk mendeteksi dan juga menjaga dari ancaman keamanan terhadap kapal lalu sarana pelabuhan.

Marine Operation Manager PT. PGN LNG Indonesia, Fajar Kurniawan menyatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk menjamin semua pihak terkait, termasuk otoritas pelabuhan, perusahaan pengelola fasilitas, kemudian aparat keamanan, memahami dan juga mematuhi regulasi yang digunakan berlaku. “Kepatuhan terhadap ISPS Code sangat penting untuk menjaga keamanan juga integritas sarana pelabuhan di dalam Indonesia,” ujar Fajar.

Dengan menguji jaringan komunikasi juga menerapkan prosedur yang mana sesuai, PT PGN LNG Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keamanan sarana pelabuhan juga kepatuhan terhadap regulasi yang digunakan ketat, yang tersebut pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dari berbagai pihak, baik domestik maupun internasional.

Leave a Comment