10 Jenis Control Panel Web Hosting, Hosting Gratis dan Berbayar

10 Jenis Control Panel Web Hosting, Hosting Gratis dan Berbayar Panel Kontrol digunakan untuk mengelola situs web. Di dalamnya terdapat sejumlah fitur yang dapat digunakan untuk mengelola email, database, menambahkan domain, disk, memantau bandwidth hingga membackup data. Ada berbagai control panel hosting yang bisa Anda gunakan. Anda juga dapat memilih gratis atau berbayar.

Meskipun penyedia web hosting Indonesia sudah menyertakan control panel dalam paket yang mereka tawarkan, Anda juga bisa mencoba control panel hosting gratis terlebih dahulu untuk mempelajari lebih lanjut. Berikut berbagai control panel hosting yang bisa Anda coba:

1. cPanel (Jenis Control Panel)

10 Jenis Control Panel Web Hosting, Hosting Gratis dan Berbayar

Salah satu jenis control panel hosting yang paling populer adalah cPanel. CPanel berbasis Unix / Linux ini memiliki antarmuka yang sederhana sehingga mudah digunakan untuk pemula.

Cpanel memberi Anda akses penuh ke manajemen situs web dan administrasi hosting melalui browser dan dapat digunakan untuk membuat akun email, penjawab otomatis, dan mengelola basis data dengan cepat.

2. Zpanel

Selain cPanel sebagai salah satu jenis control panel hosting, ada juga Zpanel yang dapat mendukung web hosting kelas enterprise seperti Microsoft Windows, Linux, UNIX, dan Mac OS. Zpanel yang berjalan di atas PHP, Apache dan MySQL memiliki sejumlah fitur utama, antara lain MySQL, MailServer, Apache Web Server, PHP, phpMyAdmin, Webalizer, FTP Jailing dan FileZilla Server.

3. Ajenti 

Berbagai control panel hosting yang bisa Anda coba selanjutnya adalah Ajenti. Ajenti berbasis open source hadir dengan antarmuka pengguna yang sederhana dan menawarkan kinerja luar biasa untuk mengelola server kecil, VPS, dan hosting khusus.

Selanjutnya di Ajenti juga terdapat berbagai plugin yang bisa digunakan untuk mengelola software, seperti Apache, Firewall, File System, Munim, Nginx, Samba dan masih banyak lagi lainnya.

4. ISPConfig (Jenis Control Panel)

Sebelum menggunakan layanan cloud hosting cepat, Anda juga bisa menggunakan control panel web hosting bernama ISPConfig yang memiliki lisensi BSD. Panel kontrol ini dapat digunakan untuk mengelola beberapa server secara bersamaan dan mengelola BIND DNS, SQL, database, server virtual, dan FTP.

Sedangkan fitur utama yang ditawarkan oleh ISPConfig antara lain dukungan web server seperti Nginx dan web interface yang dapat digunakan untuk mengatur akses oleh reseller, client dan administrator.

5. DTC

Domain Technology Control atau DTC adalah panel kontrol hosting web yang dimaksudkan untuk menyediakan tata letak berorientasi grafis untuk manajemen hosting server web komersial. DTC ditujukan untuk server hosting web bersama, server pribadi virtual, dan server khusus. DTC biasanya digunakan sebagai administrator dan untuk layanan hosting GPL. Berbagai pekerjaan yang dapat dilakukan saat menggunakan DTC antara lain membuat email, akun FTP, subdomain, dan database.

6. Plesk

Plesk adalah control panel berbayar yang dapat Anda gunakan. Plesk dapat digunakan pada berbagai macam sistem operasi yang berbeda seperti sistem operasi Linux dan sistem operasi Windows. Selain antarmuka yang intuitif, Plesk menawarkan ribuan fitur yang tidak kalah dengan cPanel, dengan harga yang relatif lebih murah. Desain UI cukup sederhana, sehingga mudah digunakan.

7. CentOS WebPanel (Jenis Control Panel)

CentOS adalah sejenis control panel hosting gratis berbasis open source. CentOS dirancang untuk pengelolaan VPS dan server khusus yang cepat dan mudah. Tanpa harus menggunakan konsol ssh setiap kali Anda ingin melakukan sesuatu, CentOS menawarkan sejumlah besar opsi dan fitur untuk mengelola server dalam satu paket panel kontrol.

CentOS webPanel mendukung sistem operasi CentOS / RHEL 6.x dan CloudLinux. Proses instalasinya juga cukup sederhana, hanya membutuhkan beberapa langkah saja.

8. Directadmin

Salah satu dari berbagai control panel hosting yang bisa Anda coba selanjutnya adalah Directadmin. Directadmin merupakan control panel hosting yang cukup stabil, serta mudah digunakan.

Anda dapat menggunakan Directadmin yang tersedia di sistem operasi seperti Linux. Bagi anda yang masih pemula bisa menggunakan panel ini karena tidak diperlukan pengaturan lanjutan. Directadmin cocok untuk pemula yang tidak memiliki keahlian IT khusus untuk mengelola control panel hosting ini.

Beberapa fitur dan pilihan setting yang tersedia adalah pembuatan database, backup, akun reseller, dan masih banyak lagi.

9. Webmin

Selain berbagai pilihan panel kontrol hosting di atas, Anda juga bisa mencoba Webmin. Webmin adalah panel kontrol manajemen server berbasis web yang kuat dan fleksibel untuk sistem Unix.

Webmin memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi sistem operasi secara internal. Contohnya termasuk mengonfigurasi pengguna, kuota disk, layanan atau file konfigurasi, dan memodifikasi serta mengontrol aplikasi sumber terbuka, seperti Apache HTTP Server, PHP, atau MySQL.

10. Virtualmin

Control panel web hosting lain yang bisa digunakan adalah Virtualmin. Perangkat lunak ini dirancang khusus untuk platform Linux dan sistem BSD. Virtualmin adalah alternatif untuk cPanel dan Plesk. Virtualmin sebenarnya didasarkan pada Webmin. Virtualmin menawarkan kemampuan untuk membuat dan mengelola banyak domain, serta menyederhanakan otomatisasi dan tugas.